A. PENDAHULUAN
Kemerdekaan yang telah dicapai bangsa Indonesia
disamping merupakan anugerah dan rahmat Alloh Yang Maha Kuasa juga merupakan
hasil perjuangan dari para pahlawan bangsa yang telah berjuang dengan tetesan
darah dan semangat rela berkorban tanpa pamrih untuk kemerdekaan bangsanya. Dan
bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai jasa para pahlawan.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 Ir. Soekarno dan Moh.
Hatta memproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perjuangan
panjang merebut kemerdekaan sebagai bangsa yang berdaulat telah berakhir. Meski
demikian keadaan belum sepenuhnya berubah menjadi aman, tentram dan sejahtera.
Karena kondisi sesungguhnya Negara Indonesia masih sangat lemah kedudukannya di
mata dunia. Hal itu terbukti dengan adanya Agresi Militer Belanda I dan II yang
berlangsung dalam rentang tahun 1947 - 1949.
Hampir di semua kawasan kepulauan Negara Indonesia
kembali mengalami gejolak, tidak luput termasuk di dalamnya Pulau Jawa sebagai
pusat pengendali pemerintahan NKRI. Suasana mencekam tercipta di kota-kota
besar yang ada di pulau Jawa semisal Surabaya, Semarang, Jogjakarta, Bandung
dan Jakarta. Suasana mencekam tersebut ternyata juga menjalar ke daerah sekitar,
demikian pula yang terjadi di Purwodadi-Grobogan.
Purwodadi – Grobogan sebagai salah satu kawasan NKRI
juga menjadi kawasan medan pertempuran dengan adanya agresi militer Belanda I
dan II. Banyak pertempuran yang terjadi di wilayah ini. Sedikit penuturan
perjuangan singkat Purwodadi-Grobogan yang di kutip dari dokumen ANGKATAN DARAT
TERR IV/DIV DIPONEGORO P.D.M. PURWODADI/GROBOGAN sebagai berikut
Pendahuluan
:
Dengan adanja Peraturan2 / Instruksi dari
Pemerintah, maka pada tahun 1948 T.N.I. dibagi mendjadi 2 (dua) bagian.
Sebagian Mobile troep dan sebagian Territoriaal.
Pada waktu itu untuk daerah Kabupaten
Purwodadi/Grobogan, tidak terluput dengan adanja Peraturan2/Instruksi2
tersebut.
Maka sebagaimana jang telah tsb diatas, untuk
daerah Kabupaten Purwodadi/Grobogan akan dapat diketahui pula riwajat singkat
KDM seperti jang tertera dibawah ini:
1.
ASAL MULANJA
K.D.M. PURWODADI/GROBOGAN.
a. Tahun
1948 :
Guna
melaksanakan Peraturan2 / Instruksi dari Pemerintah seperti jang telah tersebut
dalam kata pendahuluan, maka untuk daerah Kabupaten Purwodadi / Grobogan terbentuk
pula Instensi Territorial (K.D.M.) dan di Kawedanan2 di bentuk O.D.M.
KDM
jang pertama ini dipimpin oleh Kapten Soekijatno, berkedudukan di Ibu Kota Kabupaten
dan berakhir dengan adanja klas merah.
b. Tanggal
: 25-12-1948 (setelah clash ke II);
Let.Kol.
S. Sudiarto dan Kapten Rusmono membentuk Be“S.S.” dan bertempat sementara di
desa Genegsari / Krenekan (tapal batas Ketjamatan Toroh dan Pulokulon), Kapten
Rusmono selaku Kep. Staf Ba, Formateur KDM. Majoor Widagdo. Untuk mengimbangi
kekuatan Militer ......... di dalam mendjalankan actienja untuk mempertjepat
stabilisasi Pemerintahan, Majoor Widagdo mendjadi Kepala Staf Be.“S.S.” dan
Kapten Rusmono dibagi pertanggungan djawab/tugas menjusun KDM Purwodadi/Grb. Di
Kawedanan2 ODM dan di ketjamatan K.K.M..
c. Tanggal
: 28-1-1949;
Kapten
Rusmono terima mandat dari Let.Kol. S.Sudiarto, agar diusahakan penuh menjusun
ODM dan KKM, seluruh Kabupaten Purwodadi/Grobogan. Majoor W. Widagdo mendapat
perintah dari G.M.D.M. I/II Div.II, untuk menjusun S.T.M. Semarang.
d. Tanggal
: 1-3-1949 s/d 21-5-1949;
KDM
Purwodadi / Grobogan berkedudukan di Kradenan.
e. Tanggal
: 22-5-1949;
1) KDM
Purwodadi/Grobogan berkedudukan di desa Geneng selama 20 hari
2) Kurang
lebih satu bulan, berkedudukan di Tlogotirto.
3) Pindahan Markas
Dat. Di desa KARANGPUNG (perbatasan ketjamatan Sulursari dan daerah Kabupaten Ngawi)
selama kurang lebih satu bln.
f.Tanggal : .... -8-1949;
KDM Purwodadi/Grobogan berkedudukan di desa
Drodjo Katj. Gundih selama kurang lebih 2 (dua) bulan.
g. Tanggal : .... -10-1949;
KDM
purwodadi/Grobogan berkedudukan di desa Ngridjo selama 1 bulan.
h. Tanggal : .... -11-1949;
KDM
Purwodadi/Grobogan berkedudukan di desa Tjoran Ketjamatan Pulokulon selama
kurang lebih satu bulan.
i. Tanggal : 25-12-1949;
KDM
Purwodadi / Grobogan kembali ke Ibu Kota Kabupaten.
j. Tanggal : 10-2-1950;
Pembubaran
Pemerintahan Militer daerah Kabupaten Purwodadi / Grobogan dan beralih mendjadi
Komando Tentara & Territorial (K.T.&.Tr.) di ketjamatan2 K.T.K.
k. Tanggal : 16-5-1950;
Penghapusan nama Staf Territoriaal
mendjadi KDM urusan Territorial.
l. Tanggal : 10-7-1950;
Staf Komando bubar dan para Perwira
menunggu perintah chusus.
m. Tanggal : .... -9-1950;
Kapten Rusmono dipindah ke R.P.T.
Ambarawa. Pertanggungan djawab KDM sementara di serahkan kepada Lts. Purjanto.
n. Tanggal : 21-9-1950;
Lts. Purjanto di pindah ke Be. VI/III.
o. Tanggal : 30-9-1950;
Pertanggungan djawab KDM beralih
kepada Ltd. Tarmudji.
p. Tanggal : 1-11-1950;
Penjerahan pertanggungan djawab KDM
Purwodadi / Grobogan dari Ltd. Tarmudji kepada Kapten Muhari di Ketjamatan BTK.
Maka sejak mulai itu djuga nama KDM beralih mendjadi PDM dan jang berlangsung
hingga sekarang ini, dan bln. 3-1952 di Ketj.2 B.O.D.M.
Peristiwa
lainnya yang tak kalah penting adalah peristiwa perang yang terjadi terjadi di
beberapa wilayah grobogan. Menurut penuturan salah satu veteran yang masih
hidup di tahun 1949 di wilayah Purwodadi-Grobogan terdapat banyak perang besar.
Diantara perang besar tersebut adalah perang yang terjadi di kawasan Toroh, Klambu,
Gubug dan Ngrijo.
Berpijak
dari sejarah tersebut diatas Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jambon merasa
terpanggil untuk mengenang kembali jasa-jasa pahlawan perjuangan yang membela tanah
air khususnya di daerah Purwodadi-Grobogan dengan mengadakan kegiatan bertaraf regional
dalam bentuk kegiatan NAPAK TILAS KAPTEN RUSMONO.
Harapan
yang ingin dicapai adalah dengan kegiatan ini dapat memberikan pembelajaran
kepada generasi muda penerus bangsa untuk dapat menghargai jasa-jasa para
pahlawan serta dapat menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi
dalam membangun bangsa dan mengisi kemerdekaan sebagaimana yang di cita-citakan
oleh para pendiri bangsa serta amanat Proklamasi dan Undang Undang Dasar 1945.
Serta ingin memperkenalkan keberadaan pejuang dan veteran yang berada di
wilayah Purwodadi-Grpobogan sebagai bukti sejarah untuk mengangkat citra Pulokulon
kususnya dan Grobogan umumnya di tingkat nasional dalam kancah objek pariwisata
yang potensional dan patut di pelihara serta di lindungi eksistensinya.
B.
NAMA DAN TEMA
KEGIATAN
Kegiatan ini
bernama NAPAK TILAS KAPTEN
RUSMONO dengan tema “MENUMBUHKAN
JIWA NASIONALISME DAN PATRIOTISME GENERASI MUDA DENGAN SEMANGAT SUMPAH PEMUDA DAN
HARI PAHLAWAN”.
C.
BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan ini adalah jalan
kaki menyususuri jalur gerilya para pejuang bangsa. Dimulai dari desa Jambon (Ngrijo) menyusuri hutan menuju Obyek
Wisata Sendang Coyo (Coran) sambil istirahat dilanjutkan menyusuri rute lewat
desa Jatiharjo, desa Panunggalan menuju ke desa Jetaksari. Sampai di desa
Jetaksari yang merupakan Camp peristirahatan peserta dan panitia bermalam di Lapangan
desa Jetaksari. Selama bermalam di Lapangan desa Jetaksari diisi acara Api
Unggun dan Renungan Kebangsaan. Hari kedua perjalanan dilanjutkan menyusuri
rute desa Pulokulon, desa Sembungharjo, desa Nambuhan, Nglobar, Karanganyar,
Glugu menuju Taman Makam Pahlawan melewati
Simpang Lima Purwodadi dan diakhiri di Alun alun Purwodadi. Sesampainya di Alun
Alun Purwodadi peserta melepas lelah dengan menikmati hiburan live music band
indie sambil menunggu peserta lainnya hadir setelah membubuhkan Tanda Tangan
dalam bentangan Kain Putih Panjang sebagai IKRAR SETIA dengan NKRI dilanjutkan Orasi
Kebangsaan dan Pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda. (Rute Napak Tilas Terlampir)
D.
TUJUAN DAN TARGET
Pelaksanaan Kegiatan NAPAK TILAS KAPTEN
RUSMONO, diharapkan dapat menghasilkan beberapa hal berikut:
1.
Terbentuknya kesadaran yang tinggi dalam diri pemuda-pemudi
dan masyarakat umum mengenai pentingnya menghargai perjuangan bangsa.
2.
Pengalaman positif dan membangun bagi kalangan pemuda
Pemudi dalam berinteraksi dengan alam secara langsung.
3.
Momen penting bagi kerjasama pemuda dan para pengambil
kebijakan di tingkat eksekutif dalam kegiatan bernuansa nasionalisme dan patriotisme.
4.
Sarana efektif bagi promosi perusahaan-perusahaan
terkait yang turut serta dalam kegiatan ini.
5.
Terciptanya rasa kebersamaan yang bersinergi dalam
upaya membangun rasa nasionalisme dan patriotisme.
E.
ORGANISASI PELAKSANA
NAPAK TILAS KAPTEN
RUSMONO di laksanakan oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jambon yang
berkerjasama dengan berbagai intstansi terkait.
F.
SCHEDULE RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
1.
Bulan Agustus : Penggalian dan Pengolahan
Informasi
2.
Bulan September : Penyusunan Proposal
3.
Bulan Oktober : Penggalangan Dana dari Donatur dan Rapat Panitia Lapangan
Pra
Pelaksanaan
Tanggal
12 Oktober : Rapat Tugas dan
Pembagian Undangan Peserta
Tanggal
15 Oktober : Pendaftaran Calon
Peserta
NAPAK TILAS KAPTEN
RUSMONO
Tanggal
25 Oktober : Akhir Pendaftaran
Tanggal
27 Oktober : Survey Akhir Rute Napak Tilas
Pelaksanaan
Sabtu
, 2 November 2013 08:00
- 09:00 : Regestrasi peserta
09
:00 - 09:45 : Pembukaan
09:45 - 10:20 :
Pemberangkatan
10:20 - 12:40 : Perjalanan menuju Sendang Coyo
12:40
- 13:30 : Ishoma
13:30
- 16:30 : Perjalanan menuju Lapangan Jetaksari
16:30
- 19:30 : Tancap tenda dan
istirahat
19:30
- 21:00 : Api unggun dan pentas
seni
21:00
- 22:00 : Renungan Kebangsaan
22:00
- 05:00 : Istirahat
05:00 - 07:00
: Bersih diri
07:00 - 07:30 : Makan pagi
07:30 - 08:00
: Persiapan apel pemberangkatan
08:00 - 08:20
: Apel pemberangkatan
08:20 - 14:00
: Perjalanan menuju Alun-alun
14:00
- 14:40 : Penanda tanganan ikrar setia kepada
NKRI diiringi hiburan
14:40 - 15:20 : Orasi Kebangsaan
15:20 - 15:40 : Ikrar Sumpah Pemuda
15:40 - ~ :
Sayonara
G.
RANCANGAN BIAYA DAN SUMBER PENDAPATAN
1.
Rancangan
Biaya
NAPAK TILAS KAPTEN RUSMONO ini membutuhkan biaya
sebesar Rp. 226.809.000,- (Dua Ratus Dua Puluh Enam Juta Delapan Ratus
Sembilan Ribu Rupiah).
2.
Sumber
Pendanaan
a.
Kas LP MA’arif NU Jambon
b.
Pemda Grobogan dan Instansi Terkait
c.
Sumbangan
donatur yang ikhlas dan tidak mengikat.
H.
PENUTUP
Proposal ini merupakan
panduan realistis pelaksanaan Napak Tilas 1945. Apabila terdapat kekeliruan di dalam
penulisan rumusan naskah proposal ini akan segera diadakan ralat penyesuaian.
Kemudian atas segala
bentuk bantuan dari berbagai pihak baik moral maupun materil bagi kesuksesan
terselenggaranya acara ini sebelumnya dihaturkan banyak terima kasih. semoga
Allah SWT selalu merahmati dan melindungi kita semua. Amin.
Grobogan 19 September 2013
Sekretaris Ketua
Panitia
Napak
Tilas Kapten Rusmono
Ahmad Hamdan Assy, S.Pd.I Slamet Aribowo, S.Pd
Ketua
Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jambon
KH. Abdul Mannan
Lampiran I
STERING COMITE : KH Abdul Manan
: Syufa’at, S.Pd.I
: Sutiyo
: Farid MA’ruf, S.P
ORGANIZING COMITE
Ketua Panitia : Slamet Aribowo, S.Pd
Wakil Ketua :
Ali Khaedar S.Pd
Sekertaris :
Akhmad Hamdan Assy. S.Pd
Bendahara :
Heti Kurniati, S.Pd
Seksi Acara :
Sri Munarsih
: Budi Setiawan
Seksi Giat :
Yanto
:
Marlina
Seksi Perlengkapan :
Azharun Naim S.Pd
Seksi Humas :
Joni S.Pd
:
Teguh Pujiono S.T
:
Abdul Azis S.Pdi
Seksi Dokumentasi :
Akhmad Mutohir S.Pd
Seksi Konsumsi :
Siska Yuliana, S.Pd
:
Bety Eka Ernawati, S.Pd
PANITIA LAPANGAN
Koordinator :
Shofi Anis Fitriana
DKR Pulokulon :
10 Personil
DKC Grobogan :
10 Personil
GP ANSOR ANCAP Pulokulon : 20
Personil
Karang Taruna Desa Jambon :
20 Personil
SLTA Se Kecamatan Pulokulon : 15
Personil/ SLTA
Lampiran II
PESERTA NAPAK
TILAS
10 Pa &10 Pi X 11 Partai : 220 Peserta
10 Pa & 10 Pi X 7 SLTA Sederajat :
140 Peserta
10 Pa & 10 Pi X Karang Taruna 13
Desa : 260 peserta
10 Pa & 10 Pi X Anshor cabang : 20 Peserta
10 Pa & 10 Pi X Ikatan Remaja
Muhammadiyah : 20 Peserta
10 Pa & 10 Pi X Banser :
20 Peserta
10 Pa & 10 Pi X Laskar Petir :
20 Peserta
10 Pa & 10 Pi X 28 SLTA Sekitar Pulokulon : 560 Peserta
Jumlah total : 1.260 Peserta
Kec.
Pulokulon
SMA
NU Panunggalan
SMA
N 1 Pulokulon
MA
Tsamrotul
MA
Mifda
MA
Al Islah
SMK
Al Islah
SMK
PEMDA
SMK
NU Jambon
Sekitar Pulokulon
|
|
SMA N 1
Kradenan
SMA PGRI Kradenan
SMA Taruna
Kradenan
SMA 1 Wirosari
SMA Muhammadiyyah
SMA N 1
Purwodadi
SMA Muhammadiyyah
Purwodadi
SMA Pancasila
SMA PGRI
SMA N 1 Toroh
SMA N 1 Gabus
MA Fatul Ulum
Gabus
MA Sunniyah
Selo
MA Mbatur
MAN 1 Purwodadi
MAK Sofa Marwa
Kliwon
|
SMK PGRI Kradenan
SMK Taruna
SMK Ma’arif Wirosari
SMK PGRI Wirosari
SMK PEMNUS Gabus
SMK N 1 Wirosari
SMK Muhammadiyah Wirosari
SMK N 1 Purwodadi
SMK N 2 Purwodadi
SMK Muhammadiyah Purwodadi
SMK PEMNAS Purwodadi
SMK Pancasila Purwodadi
|
Lampiran III
PENAWARAN SPONSORSHIP
Panitia
NAPAK TILAS KAPTEN RUSMONO memberikan
kesempatan pada perusahaan, lembaga atau badan usaha yang bapak/ibu pimpin
untuk berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut.
A. KETENTUAN UMUM
1.
Perjanjian sponsorship sebagai sponsor utama dan biasa
disertai pembayaran uang muka sebesar 50%.
2.
Pelunasan dilakukan paling lambat 7 hari sebelum hari
pelaksanaan.
3.
Perjanjian kerjasama sponsorship disertai cap
resmi/asli panitia dan penanggung jawab pihak sponsor.
4.
Pengiriman barang dialamatkan pada panitia, sebagaimana
tertera dalam header lembar proposal ini.
5.
Pembatalan sponsorship;
a)
Pembatalan oleh pihak sponsor: sponsor yang telah
membayar lunas akan dikembalikan 50%, dan yang membayar uang muka dibawah 60%,
akan dikembalikan 10%.
b)
Pembatalan oleh panitia: akan dikembalikan sebesar uang
yang telah diterima panitia.
c)
Apabila dalam perkembangan terdapat sponsor tunggal,
maka secara otomotif kontrak sebelumnya dengan sponsor biasa dan pendamping
dibatalkan dan uang yang telah dibayarkan dikembalikan 100%.
6.
Perjanjian kontrak dapat dilakukan antara pembawa
proposal (atas nama panitia) dengan penanggung jawab pihak sponsor di kantor
calon sponsor atau disekretariat panitia.
7.
Segala ketentuan yang belum diatur dalam sponsorship
ini dapat ditentukan kemudian berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
B. MEDIA PUBLIKASI
1.
Spanduk rentang
2.
Pamflet
3.
Kaos
C. BENTUK-BENTUK SPONSORSHIP
1.
Sponsor Tunggal, yaitu sponsor yang sanggup dan sepakat
untuk membayar minimal 75% dari keseluruhan dana yang dibutuhkan dalam acara NAPAK TILAS KAPTEN RUSMONO sebagaimana
tercantum dalam proposal.
2.
Sponsor biasa, yaitu sponsor yang sanggup dan sepakat
untuk membayar minimal 25% dari keseluruhan dana yang dibutuhkan kepanitiaan
sebagaimana tercantum dalam proposal atau sanggup dan sepakat untuk menanggung
pengadaan barang senilai minimal minimal 15% dari keseluruhan dana yang
dibutuhkan kepanitiaan sebagaimana tercantum dalam proposal.
3.
Sponsor pendamping, yaitu yang bersedia berpartisipasi
dalam kegiatan ini dalam bentuk sponsorship diluar ketentuan no 1 dan 2, sesuai
kesepakatan antara pihak panitia dan calon sponsor.
4.
Donator, yaitu pihak-pihak yang mau membantu
seikhlasnya, untuk kesuksesan penyelenggaraan kegiatan ini tanpa terikat dengan
serah terima prestasi dan kontraprestasi.
D. BENTUK KONTRAPRESTASI
1.
Untuk sponsor tunggal
a.
Trade Mark sponsor
tunggal dicantumkan dalam seluruh media publikasi kegiatan ini. No 1 s/d no. 4,
serta beberapa permintaan pihak sponsor yang memungkinkan untuk dipenuhi
panitia
b.
Trade Mark sponsor
tunggal dicantumkan di dekorasi acara
c.
Jika sponsor tunggal menyediakan spanduk dan
umbul-umbul sendiri, maka dipasang disekitar tempat kegiatan pada hari
penyelenggaraan.
2. Untuk
sponsor biasa
a.
Trade Mark sponsor
Biasa dicantumkan dalam seluruh media publikasi kegiatan ini (dari no 1 s/d no.
4, sebagaimana dalam poin A diatas)
b.
Trade Mark sponsor
Biasa dicantumkan di dekorasi kegiatan.
c.
Jika sponsor Biasa menyediakan spanduk dan umbul-umbul
sendiri, maka dipasang disekitar tempat kegiatan pada hari penyelenggaraan
3.
Untuk sponsor pendamping
a.
Trade Mark sponsor
Pendamping dicantumkan dalam seluruh media publikasi kegiatan ini (dari no 1
s/d no. 4, sebagaimana dalam poin A diatas)
b.
Jika sponsor Pendamping menyediakan spanduk dan
umbul-umbul sendiri, maka dipasang disekitar tempat kegiatan pada hari
penyelenggaraan.
Luas Ruang Sponsor
utama pada :
A. Spanduk
Logo lembaga
pendukung
|
Tema Acara
|
Logo Panitia
|
Logo Sponsor
Pendukung atau Tunggal
|
o
Ukuran : 5 m x 1,15 m.
o
Jumlah : 20 buah
o
Pemasangan : Selama H-5 dari hari H tempat
kegiatan dan
Lokasi strategis di wilayah Pulokulon dan sekitarnya
B. Pamflet
|
Logo Sponsor
|
o
Ukuran : HVS Folio 80 gram.
o
Ruang
Sponsor : 30 % dari luas pamphlet
o
Jumlah : 2 rim
o Pemasangan :
Selama H-5 ditempat-tempat strategis di Pulokulon dan Sekitarnya.
C. Tanda Peserta
dan Panitia
|
Logo Sponsor
|
o
Ukuran : 3 R
o Ruang Sponsor :
30 % dari luas kartu
o
Jumlah : 1460 buah
D.
Kaos
|
Logo Sponsor
|
o
Ukuran : L dan M
o
Ruang
Sponsor : 30 % dari luas Kaos
o
Jumlah : 1460 buah
Lampiran IV
ANGGARAN
PEMBELANJAAN
No
|
PERSIAPAN
KEGIATAN
|
BIAYA (Rp)
|
JUMLAH (Rp)
|
KET
|
1.
|
Kesektariatan
|
7.000.000,-
|
7.000.000,-
|
100 Bandel Proposal
100 Undangan
ATK
|
2.
|
Transportasi Panitia
|
5. 000.000,-
|
5. 000.000,-
|
|
3.
|
Anggaran Rapat
|
5.000.000,-
|
5.000.000,-
|
10 Kali
|
4.
|
Kaos Panitia X 200
Kaos Peserta X 1.260
|
@ 75.000,-
@ 30.000,-
|
15.000.000,-
37.800.000,-
|
|
5.
|
Sewa Tempat
Alun Alun
Coyo .
Lapangan Desa Jetak
|
5.000.000,-
5.000.000,-
5.000.000,-
|
5.000.000,-
5.000.000,-
5.000.000,-
|
|
6.
|
Genset
+ Panggung Pelepasan
|
1.000.000,-
|
1.000.000,-
|
|
7.
|
Genset + Camp
|
3.000.000,-
|
3.000.000,-
|
|
8.
|
Tenda Camp
|
6.000.000,-
|
6.000.000,-
|
|
9.
|
Panggung Akbar
|
10.000.000,-
|
10.000.000,-
|
|
10.
|
Band Indie
|
5.000.000,-
|
5.000.000,-
|
|
11.
|
Ambulance
|
3.400.000,-
|
3.400.000,-
|
|
12.
|
P3k
|
1.500.000,-
|
1.500.000,-
|
|
13.
|
Kain 1 Roll
|
750.000,-
|
750.000,-
|
|
|
Konsumsi
|
|
|
|
14.
|
Panitia 200 X 6 Kali
|
@ 10.000,-
|
12.000.000,-
|
|
15.
|
Peserta 1.260 X 4 Kali
|
@ 7.000,-
|
35.280.000,-
|
|
16.
|
Minum X 1.460
|
@ 5.000,-
|
7.300.000,-
|
|
17.
|
MCK X 1.460
|
@ 6.000,-
|
8.760.000,-
|
|
18.
|
Dokumentasi
|
2.400.000,-
|
2.400.000,-
|
|
|
Door Prize
|
25.000.000,-
|
25.000.000,-
|
|
|
Lain-Lain
|
20.619.000,-
|
20.619.000,-
|
|
|
Total
|
|
226.809.000,-
|
|
Terbilang: Dua Ratus Dua Puluh Enam Juta Delapan
Ratus Sembilan Ribu Rupiah
|
Lampiran V
JALUR
NAPAK TILAS KAPTEN RUSMONO

![]() |
Keterangan :
Jalur Orange : Rute Napak Tilas
Arah Panah Hijau : Arah jalan yang dilalui
1. POS I :
Start Pemberangkatan (K.D.M. Ngrijo)
2. POS II :
Lokasi Istirahat (Sendang Coyo)
3. POS III :
Lokasi Bermalam (Lapangan Jetaksari)
4. POS IV :
Finish di Alun-Alun Pendopo Kabupaten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar