Sabtu, 05 Oktober 2013

A.    PENDAHULUAN
Kemerdekaan yang telah dicapai bangsa Indonesia disamping merupakan anugerah dan rahmat Alloh Yang Maha Kuasa juga merupakan hasil perjuangan dari para pahlawan bangsa yang telah berjuang dengan tetesan darah dan semangat rela berkorban tanpa pamrih untuk kemerdekaan bangsanya. Dan bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai jasa para pahlawan.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 Ir. Soekarno dan Moh. Hatta memproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perjuangan panjang merebut kemerdekaan sebagai bangsa yang berdaulat telah berakhir. Meski demikian keadaan belum sepenuhnya berubah menjadi aman, tentram dan sejahtera. Karena kondisi sesungguhnya Negara Indonesia masih sangat lemah kedudukannya di mata dunia. Hal itu terbukti dengan adanya Agresi Militer Belanda I dan II yang berlangsung dalam rentang tahun 1947 - 1949.
Hampir di semua kawasan kepulauan Negara Indonesia kembali mengalami gejolak, tidak luput termasuk di dalamnya Pulau Jawa sebagai pusat pengendali pemerintahan NKRI. Suasana mencekam tercipta di kota-kota besar yang ada di pulau Jawa semisal Surabaya, Semarang, Jogjakarta, Bandung dan Jakarta. Suasana mencekam tersebut ternyata juga menjalar ke daerah sekitar, demikian pula yang terjadi di Purwodadi-Grobogan.
Purwodadi – Grobogan sebagai salah satu kawasan NKRI juga menjadi kawasan medan pertempuran dengan adanya agresi militer Belanda I dan II. Banyak pertempuran yang terjadi di wilayah ini. Sedikit penuturan perjuangan singkat Purwodadi-Grobogan yang di kutip dari dokumen ANGKATAN DARAT TERR IV/DIV DIPONEGORO P.D.M. PURWODADI/GROBOGAN sebagai berikut
Pendahuluan :
Dengan adanja Peraturan2 / Instruksi dari Pemerintah, maka pada tahun 1948 T.N.I. dibagi mendjadi 2 (dua) bagian. Sebagian Mobile troep dan sebagian Territoriaal.
Pada waktu itu untuk daerah Kabupaten Purwodadi/Grobogan, tidak terluput dengan adanja Peraturan2/Instruksi2 tersebut.
Maka sebagaimana jang telah tsb diatas, untuk daerah Kabupaten Purwodadi/Grobogan akan dapat diketahui pula riwajat singkat KDM seperti jang tertera dibawah ini:



1.  ASAL MULANJA K.D.M. PURWODADI/GROBOGAN.
a. Tahun 1948 :
Guna melaksanakan Peraturan2 / Instruksi dari Pemerintah seperti jang telah tersebut dalam kata pendahuluan, maka untuk daerah Kabupaten Purwodadi / Grobogan terbentuk pula Instensi Territorial (K.D.M.) dan di Kawedanan2 di bentuk O.D.M.
KDM jang pertama ini dipimpin oleh Kapten Soekijatno, berkedudukan di Ibu Kota Kabupaten dan berakhir dengan adanja klas merah.
b. Tanggal : 25-12-1948 (setelah clash ke II);
Let.Kol. S. Sudiarto dan Kapten Rusmono membentuk Be“S.S.” dan bertempat sementara di desa Genegsari / Krenekan (tapal batas Ketjamatan Toroh dan Pulokulon), Kapten Rusmono selaku Kep. Staf Ba, Formateur KDM. Majoor Widagdo. Untuk mengimbangi kekuatan Militer ......... di dalam mendjalankan actienja untuk mempertjepat stabilisasi Pemerintahan, Majoor Widagdo mendjadi Kepala Staf Be.“S.S.” dan Kapten Rusmono dibagi pertanggungan djawab/tugas menjusun KDM Purwodadi/Grb. Di Kawedanan2 ODM dan di ketjamatan K.K.M..
c. Tanggal : 28-1-1949;
Kapten Rusmono terima mandat dari Let.Kol. S.Sudiarto, agar diusahakan penuh menjusun ODM dan KKM, seluruh Kabupaten Purwodadi/Grobogan. Majoor W. Widagdo mendapat perintah dari G.M.D.M. I/II Div.II, untuk menjusun S.T.M. Semarang.
d. Tanggal : 1-3-1949 s/d 21-5-1949;
KDM Purwodadi / Grobogan berkedudukan di Kradenan.
e. Tanggal : 22-5-1949;
1) KDM Purwodadi/Grobogan berkedudukan di desa Geneng selama 20 hari
2) Kurang lebih satu bulan, berkedudukan di Tlogotirto.
3) Pindahan Markas Dat. Di desa KARANGPUNG (perbatasan ketjamatan Sulursari dan daerah Kabupaten Ngawi) selama kurang lebih satu bln.
     f.Tanggal : .... -8-1949;
KDM Purwodadi/Grobogan berkedudukan di desa Drodjo Katj. Gundih selama kurang lebih 2 (dua) bulan.
     g. Tanggal : .... -10-1949;
KDM purwodadi/Grobogan berkedudukan di desa Ngridjo selama 1 bulan.
     h. Tanggal : .... -11-1949;
KDM Purwodadi/Grobogan berkedudukan di desa Tjoran Ketjamatan Pulokulon selama kurang lebih satu bulan.  
i.  Tanggal : 25-12-1949;
KDM Purwodadi / Grobogan kembali ke Ibu Kota Kabupaten.
     j. Tanggal : 10-2-1950;
Pembubaran Pemerintahan Militer daerah Kabupaten Purwodadi / Grobogan dan beralih mendjadi Komando Tentara & Territorial (K.T.&.Tr.) di ketjamatan2 K.T.K.
     k. Tanggal : 16-5-1950;
Penghapusan nama Staf Territoriaal mendjadi KDM urusan Territorial.
     l. Tanggal : 10-7-1950;
Staf Komando bubar dan para Perwira menunggu perintah chusus.
     m. Tanggal : .... -9-1950;
Kapten Rusmono dipindah ke R.P.T. Ambarawa. Pertanggungan djawab KDM sementara di serahkan kepada Lts. Purjanto.
     n. Tanggal : 21-9-1950;
 Lts. Purjanto di pindah ke Be. VI/III.
     o. Tanggal : 30-9-1950;
Pertanggungan djawab KDM beralih kepada Ltd. Tarmudji.
     p. Tanggal : 1-11-1950;
Penjerahan pertanggungan djawab KDM Purwodadi / Grobogan dari Ltd. Tarmudji kepada Kapten Muhari di Ketjamatan BTK. Maka sejak mulai itu djuga nama KDM beralih mendjadi PDM dan jang berlangsung hingga sekarang ini, dan bln. 3-1952 di Ketj.2 B.O.D.M.

            Peristiwa lainnya yang tak kalah penting adalah peristiwa perang yang terjadi terjadi di beberapa wilayah grobogan. Menurut penuturan salah satu veteran yang masih hidup di tahun 1949 di wilayah Purwodadi-Grobogan terdapat banyak perang besar. Diantara perang besar tersebut adalah perang yang terjadi di kawasan Toroh, Klambu, Gubug dan Ngrijo.
            Berpijak dari sejarah tersebut diatas Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jambon merasa terpanggil untuk mengenang kembali jasa-jasa pahlawan perjuangan yang membela tanah air khususnya di daerah Purwodadi-Grobogan dengan mengadakan kegiatan bertaraf regional dalam bentuk kegiatan NAPAK TILAS KAPTEN RUSMONO.
            Harapan yang ingin dicapai adalah dengan kegiatan ini dapat memberikan pembelajaran kepada generasi muda penerus bangsa untuk dapat menghargai jasa-jasa para pahlawan serta dapat menanamkan jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi dalam membangun bangsa dan mengisi kemerdekaan sebagaimana yang di cita-citakan oleh para pendiri bangsa serta amanat Proklamasi dan Undang Undang Dasar 1945. Serta ingin memperkenalkan keberadaan pejuang dan veteran yang berada di wilayah Purwodadi-Grpobogan sebagai bukti sejarah untuk mengangkat citra Pulokulon kususnya dan Grobogan umumnya di tingkat nasional dalam kancah objek pariwisata yang potensional dan patut di pelihara serta di lindungi eksistensinya.
B.           NAMA DAN TEMA KEGIATAN
              Kegiatan ini bernama NAPAK TILAS KAPTEN RUSMONO dengan tema “MENUMBUHKAN JIWA NASIONALISME DAN PATRIOTISME GENERASI MUDA DENGAN SEMANGAT SUMPAH PEMUDA DAN HARI PAHLAWAN.
C.          BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan ini adalah jalan kaki menyususuri jalur gerilya para pejuang bangsa. Dimulai dari desa Jambon (Ngrijo) menyusuri hutan menuju Obyek Wisata Sendang Coyo (Coran) sambil istirahat dilanjutkan menyusuri rute lewat desa Jatiharjo, desa Panunggalan menuju ke desa Jetaksari. Sampai di desa Jetaksari yang merupakan Camp peristirahatan peserta dan panitia bermalam di Lapangan desa Jetaksari. Selama bermalam di Lapangan desa Jetaksari diisi acara Api Unggun dan Renungan Kebangsaan. Hari kedua perjalanan dilanjutkan menyusuri rute desa Pulokulon, desa Sembungharjo, desa Nambuhan, Nglobar, Karanganyar, Glugu  menuju Taman Makam Pahlawan melewati Simpang Lima Purwodadi dan diakhiri di Alun alun Purwodadi. Sesampainya di Alun Alun Purwodadi peserta melepas lelah dengan menikmati hiburan live music band indie sambil menunggu peserta lainnya hadir setelah membubuhkan Tanda Tangan dalam bentangan Kain Putih Panjang sebagai IKRAR SETIA dengan NKRI dilanjutkan Orasi Kebangsaan dan Pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda. (Rute Napak Tilas Terlampir)
D.          TUJUAN DAN TARGET
Pelaksanaan Kegiatan NAPAK TILAS KAPTEN RUSMONO, diharapkan dapat menghasilkan beberapa hal berikut:
1.      Terbentuknya kesadaran yang tinggi dalam diri pemuda-pemudi dan masyarakat umum mengenai pentingnya menghargai perjuangan bangsa.
2.      Pengalaman positif dan membangun bagi kalangan pemuda Pemudi dalam berinteraksi dengan alam secara langsung.
3.      Momen penting bagi kerjasama pemuda dan para pengambil kebijakan di tingkat eksekutif dalam kegiatan bernuansa nasionalisme dan patriotisme.
4.      Sarana efektif bagi promosi perusahaan-perusahaan terkait yang turut serta dalam kegiatan ini.
5.      Terciptanya rasa kebersamaan yang bersinergi dalam upaya membangun rasa nasionalisme dan patriotisme.
E.           ORGANISASI PELAKSANA
NAPAK TILAS KAPTEN RUSMONO di laksanakan oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jambon yang berkerjasama dengan berbagai intstansi terkait.
F.           SCHEDULE RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
1.      Bulan Agustus                  : Penggalian dan Pengolahan Informasi
2.      Bulan September               : Penyusunan Proposal
3.      Bulan Oktober                  : Penggalangan Dana dari Donatur dan Rapat Panitia Lapangan
Pra Pelaksanaan
Tanggal 12 Oktober          : Rapat Tugas dan Pembagian Undangan Peserta
Tanggal 15 Oktober          : Pendaftaran Calon Peserta
  NAPAK TILAS KAPTEN RUSMONO
Tanggal 25 Oktober          :  Akhir Pendaftaran
Tanggal 27 Oktober          :  Survey Akhir Rute Napak Tilas

Pelaksanaan
Sabtu , 2 November 2013      08:00  - 09:00         :  Regestrasi peserta
09 :00 - 09:45         :  Pembukaan
09:45  - 10:20         :  Pemberangkatan  
10:20  - 12:40         :  Perjalanan menuju Sendang Coyo
12:40 - 13:30          :  Ishoma
13:30 - 16:30          : Perjalanan menuju Lapangan Jetaksari
16:30 - 19:30          : Tancap tenda dan istirahat
19:30 - 21:00          : Api unggun dan pentas seni
21:00 - 22:00          : Renungan Kebangsaan
22:00 - 05:00          : Istirahat
05:00 - 07:00           : Bersih diri
07:00 - 07:30           : Makan pagi
07:30 - 08:00          : Persiapan apel pemberangkatan
08:00 - 08:20          : Apel pemberangkatan
08:20 - 14:00          :  Perjalanan menuju Alun-alun
14:00 - 14:40           :  Penanda tanganan ikrar setia      kepada NKRI diiringi hiburan
 14:40 - 15:20          : Orasi Kebangsaan
 15:20 - 15:40          : Ikrar Sumpah Pemuda
 15:40 -  ~                : Sayonara

G.          RANCANGAN BIAYA DAN SUMBER PENDAPATAN
1.      Rancangan Biaya
NAPAK TILAS KAPTEN RUSMONO ini membutuhkan biaya sebesar  Rp226.809.000,-  (Dua Ratus Dua Puluh Enam Juta Delapan Ratus Sembilan Ribu Rupiah).



2.      Sumber Pendanaan
a.       Kas LP MA’arif NU Jambon
b.      Pemda Grobogan dan Instansi Terkait
c.       Sumbangan donatur yang ikhlas dan tidak mengikat.

H.          PENUTUP
Proposal ini merupakan panduan realistis pelaksanaan Napak Tilas 1945. Apabila terdapat kekeliruan di dalam penulisan rumusan naskah proposal ini akan segera diadakan ralat penyesuaian.
Kemudian atas segala bentuk bantuan dari berbagai pihak baik moral maupun materil bagi kesuksesan terselenggaranya acara ini sebelumnya dihaturkan banyak terima kasih. semoga Allah SWT selalu merahmati dan melindungi kita semua. Amin.


Grobogan 19 September 2013
Sekretaris                                                              Ketua Panitia 
                                                                                Napak Tilas Kapten Rusmono



Ahmad Hamdan Assy, S.Pd.I                              Slamet Aribowo, S.Pd



Ketua
Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jambon



KH. Abdul Mannan



Lampiran I


STERING COMITE                  : KH Abdul Manan
: Syufa’at, S.Pd.I
: Sutiyo
: Farid MA’ruf, S.P

ORGANIZING COMITE

Ketua Panitia                                : Slamet Aribowo, S.Pd
Wakil Ketua                                  : Ali Khaedar S.Pd
Sekertaris                                      : Akhmad Hamdan Assy. S.Pd
Bendahara                                     : Heti Kurniati, S.Pd
Seksi Acara                                   : Sri Munarsih
: Budi Setiawan
Seksi Giat                                      : Yanto
                                                      : Marlina
Seksi Perlengkapan                       : Azharun Naim S.Pd
Seksi Humas                                 : Joni S.Pd
                                                      : Teguh Pujiono S.T
                                                      : Abdul Azis S.Pdi
Seksi Dokumentasi                       : Akhmad Mutohir S.Pd
Seksi Konsumsi                             : Siska Yuliana, S.Pd
                                                      : Bety Eka Ernawati, S.Pd
PANITIA LAPANGAN
Koordinator                                  : Shofi Anis Fitriana
DKR Pulokulon                            : 10 Personil
DKC Grobogan                            : 10 Personil
GP ANSOR ANCAP Pulokulon  : 20 Personil
Karang Taruna Desa Jambon        : 20 Personil
SLTA Se Kecamatan Pulokulon   : 15 Personil/ SLTA











Lampiran II

PESERTA NAPAK TILAS
10 Pa &10 Pi X 11 Partai                                            : 220 Peserta
10 Pa & 10 Pi X 7 SLTA Sederajat                            : 140 Peserta
10 Pa & 10 Pi X Karang Taruna 13 Desa                   : 260 peserta
10 Pa & 10 Pi X Anshor cabang                                 :   20 Peserta
10 Pa & 10 Pi X Ikatan Remaja Muhammadiyah       :   20 Peserta
10 Pa & 10 Pi X Banser                                              :   20 Peserta
10 Pa & 10 Pi X Laskar Petir                                      :   20 Peserta
10 Pa & 10 Pi X 28 SLTA Sekitar Pulokulon            : 560 Peserta

Jumlah total                                                               : 1.260 Peserta

Kec. Pulokulon
SMA NU Panunggalan
SMA N 1 Pulokulon
MA Tsamrotul
MA Mifda
MA Al Islah
SMK  Al Islah
SMK  PEMDA
SMK NU Jambon

Sekitar Pulokulon


SMA N 1 Kradenan
SMA PGRI Kradenan
SMA Taruna Kradenan
SMA 1 Wirosari
SMA Muhammadiyyah
SMA N 1 Purwodadi
SMA Muhammadiyyah Purwodadi
SMA Pancasila
SMA PGRI
SMA N 1 Toroh
SMA N 1 Gabus

MA Fatul Ulum Gabus
MA Sunniyah Selo
MA Mbatur
MAN 1 Purwodadi
MAK Sofa Marwa Kliwon
SMK  PGRI Kradenan
SMK  Taruna
SMK  Ma’arif Wirosari
SMK  PGRI Wirosari
SMK  PEMNUS Gabus
SMK  N 1 Wirosari
SMK  Muhammadiyah Wirosari
SMK  N 1 Purwodadi
SMK  N 2 Purwodadi
SMK  Muhammadiyah Purwodadi
SMK  PEMNAS Purwodadi
SMK  Pancasila Purwodadi





Lampiran III

PENAWARAN SPONSORSHIP
Panitia NAPAK TILAS KAPTEN RUSMONO memberikan kesempatan pada perusahaan, lembaga atau badan usaha yang bapak/ibu pimpin untuk berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut.
A.    KETENTUAN UMUM
1.      Perjanjian sponsorship sebagai sponsor utama dan biasa disertai pembayaran uang muka sebesar 50%.
2.      Pelunasan dilakukan paling lambat 7 hari sebelum hari pelaksanaan.
3.      Perjanjian kerjasama sponsorship disertai cap resmi/asli panitia dan penanggung jawab pihak sponsor.
4.      Pengiriman barang dialamatkan pada panitia, sebagaimana tertera dalam header lembar proposal ini.
5.      Pembatalan sponsorship;
a)      Pembatalan oleh pihak sponsor: sponsor yang telah membayar lunas akan dikembalikan 50%, dan yang membayar uang muka dibawah 60%, akan dikembalikan 10%.
b)      Pembatalan oleh panitia: akan dikembalikan sebesar uang yang telah diterima panitia.
c)      Apabila dalam perkembangan terdapat sponsor tunggal, maka secara otomotif kontrak sebelumnya dengan sponsor biasa dan pendamping dibatalkan dan uang yang telah dibayarkan dikembalikan 100%.
6.      Perjanjian kontrak dapat dilakukan antara pembawa proposal (atas nama panitia) dengan penanggung jawab pihak sponsor di kantor calon sponsor atau disekretariat panitia.
7.      Segala ketentuan yang belum diatur dalam sponsorship ini dapat ditentukan kemudian berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
B.     MEDIA PUBLIKASI
1.      Spanduk rentang
2.      Pamflet
3.      Kaos
C.    BENTUK-BENTUK SPONSORSHIP
1.      Sponsor Tunggal, yaitu sponsor yang sanggup dan sepakat untuk membayar minimal 75% dari keseluruhan dana yang dibutuhkan dalam acara NAPAK TILAS KAPTEN RUSMONO sebagaimana tercantum dalam proposal.
2.      Sponsor biasa, yaitu sponsor yang sanggup dan sepakat untuk membayar minimal 25% dari keseluruhan dana yang dibutuhkan kepanitiaan sebagaimana tercantum dalam proposal atau sanggup dan sepakat untuk menanggung pengadaan barang senilai minimal minimal 15% dari keseluruhan dana yang dibutuhkan kepanitiaan sebagaimana tercantum dalam proposal.
3.      Sponsor pendamping, yaitu yang bersedia berpartisipasi dalam kegiatan ini dalam bentuk sponsorship diluar ketentuan no 1 dan 2, sesuai kesepakatan antara pihak panitia dan calon sponsor.
4.      Donator, yaitu pihak-pihak yang mau membantu seikhlasnya, untuk kesuksesan penyelenggaraan kegiatan ini tanpa terikat dengan serah terima prestasi dan kontraprestasi.
D.    BENTUK KONTRAPRESTASI
1.      Untuk sponsor tunggal
a.       Trade Mark sponsor tunggal dicantumkan dalam seluruh media publikasi kegiatan ini. No 1 s/d no. 4, serta beberapa permintaan pihak sponsor yang memungkinkan untuk dipenuhi panitia
b.      Trade Mark sponsor tunggal dicantumkan di dekorasi acara
c.       Jika sponsor tunggal menyediakan spanduk dan umbul-umbul sendiri, maka dipasang disekitar tempat kegiatan pada hari penyelenggaraan.

2.      Untuk sponsor biasa
a.       Trade Mark sponsor Biasa dicantumkan dalam seluruh media publikasi kegiatan ini (dari no 1 s/d no. 4, sebagaimana dalam poin A diatas)
b.      Trade Mark sponsor Biasa dicantumkan di dekorasi kegiatan.
c.       Jika sponsor Biasa menyediakan spanduk dan umbul-umbul sendiri, maka dipasang disekitar tempat kegiatan pada hari penyelenggaraan

3.      Untuk sponsor pendamping
a.       Trade Mark sponsor Pendamping dicantumkan dalam seluruh media publikasi kegiatan ini (dari no 1 s/d no. 4, sebagaimana dalam poin A diatas)
b.      Jika sponsor Pendamping menyediakan spanduk dan umbul-umbul sendiri, maka dipasang disekitar tempat kegiatan pada hari penyelenggaraan.
Luas Ruang Sponsor utama pada :
A. Spanduk
Logo lembaga pendukung

Tema Acara
Logo Panitia
Logo Sponsor Pendukung atau Tunggal

o   Ukuran                   : 5 m x 1,15 m.
o   Jumlah                   : 20 buah
o   Pemasangan           : Selama H-5 dari hari H tempat kegiatan dan
 Lokasi strategis di  wilayah Pulokulon dan sekitarnya
B. Pamflet

Logo Sponsor

o   Ukuran                 : HVS Folio 80 gram.
o   Ruang Sponsor     : 30 % dari luas pamphlet
o   Jumlah                  : 2 rim
o   Pemasangan    : Selama H-5 ditempat-tempat strategis di Pulokulon dan Sekitarnya.

C. Tanda Peserta dan Panitia

Logo Sponsor
o   Ukuran                  : 3 R
o   Ruang Sponsor     : 30 % dari luas kartu
o   Jumlah                  : 1460 buah
D. Kaos

Logo Sponsor
o   Ukuran                 : L dan M
o   Ruang Sponsor     : 30 % dari luas Kaos
o   Jumlah                  : 1460 buah

Lampiran IV
ANGGARAN PEMBELANJAAN

No
PERSIAPAN KEGIATAN
BIAYA (Rp)
JUMLAH (Rp)
KET
1.
Kesektariatan
7.000.000,-
7.000.000,-
100 Bandel Proposal
100 Undangan
ATK
2.
Transportasi Panitia
5. 000.000,-
5. 000.000,-

3.
Anggaran Rapat
5.000.000,-
5.000.000,-
10 Kali
4.
Kaos Panitia X 200
Kaos Peserta X 1.260
@ 75.000,-
@ 30.000,-
15.000.000,-
37.800.000,-

5.
Sewa Tempat
Alun Alun
Coyo .
Lapangan Desa Jetak

5.000.000,-
5.000.000,-
5.000.000,-

5.000.000,-
5.000.000,-
5.000.000,-

6.
Genset + Panggung Pelepasan
1.000.000,-
1.000.000,-

7.
Genset + Camp
3.000.000,-
3.000.000,-

8.
Tenda Camp
6.000.000,-
6.000.000,-

9.
Panggung Akbar
10.000.000,-
10.000.000,-

10.
Band Indie
5.000.000,-
5.000.000,-

11.
Ambulance
3.400.000,-
3.400.000,-

12.
P3k
1.500.000,-
1.500.000,-

13.
Kain 1 Roll
750.000,-
750.000,-



Konsumsi




14.
Panitia 200 X 6 Kali
@ 10.000,-
12.000.000,-

15.
Peserta 1.260 X 4 Kali
@ 7.000,-
35.280.000,-

16.
Minum X 1.460
@ 5.000,-
7.300.000,-

17.
MCK X 1.460
@ 6.000,-
8.760.000,-

18.
Dokumentasi
2.400.000,-
2.400.000,-


Door Prize
25.000.000,-
25.000.000,-


Lain-Lain
20.619.000,-
20.619.000,-



Total


226.809.000,-

Terbilang: Dua Ratus Dua Puluh Enam Juta Delapan Ratus Sembilan Ribu Rupiah




Lampiran V

JALUR NAPAK TILAS KAPTEN RUSMONO

U


 














Keterangan :
Jalur Orange                     : Rute Napak Tilas
Arah Panah Hijau              : Arah jalan yang dilalui
1. POS I                            : Start Pemberangkatan (K.D.M. Ngrijo)
2. POS II                           : Lokasi Istirahat (Sendang Coyo)
3. POS III                         : Lokasi Bermalam (Lapangan Jetaksari)
4. POS IV                         : Finish di Alun-Alun Pendopo Kabupaten



Tidak ada komentar:

Posting Komentar